id line : nugizati/email: mnzati@gmail.com

Sabtu, 08 April 2017

Learning

Learning

Devinisi
“Perubahan perilaku yang relatif permanen yang dibentuk melalui pengalaman.” Tidak semua perubahan perilaku merupakan hasil belajar. Perubahan perilaku karena obat, kelelahan, maturasi dan luka BUKAN belajar

Kondisioning Klasikal : Belajar
• Tokoh : Ivan PavlovAsosiasi
• Elemen kunci : asosiasi 2 stimulus
• 2 hal penting berkaitan dengan pembentukan asosiasi : 1. Frekuensi 2. Timing
• Definisi : “Suatu bentuk belajar dimana stimulus netral (CS) dipasangkan dengan UCS untuk menghasilkan CR yang identik dengan UCR.

Terminologi dalam Kondisioning Klasikal
1. Unconditioned stimulus (UCS) = stimulus alamiah yang mendatang respon tanpa  pengkondisian/belajar
2. Unconditioned response = respon alamiah terhadap stimulus alamiah
3. Conditioned stimulus = stimulus yang dapat mendatangkan respon setelah dipasangkan dengan UCS
4. Conditioned response = respon yang identik dengan ACR yang dihasilkan dari CS

-Belajar kondisioning klasikal berperan dalam memahami issue phobia, takut.
-Hasil belajar kondisioning klasikal dapat dihilangkan dengan teknik counterconditioning

Kondisioning Operan : Belajar Konsekuensi
• Definisi : “belajar dimana konsekuensi dari perilaku mengarahkan pada perubahan probabilitas terjadinya perilaku.”
• 3 macam konsekuensi yang mempengaruhi perilaku : 1. penguatan positif 2. penguatan negatif 3. Hukuman
Penguatan Positif
• = konsekuensi yang mengarahkan pada peningkatan probabilitas terjadinya perilaku
• 2 hal penting yang harus diperhatikan dalam pemberian penguatan positif : 1. timing 2. konsistensi pemberian penguat
Schedules of Positive Reinforcement
1. Fixed ratio
2. Variable ratio
3. Fixed interval
4. Variable interval
Shaping
• Ketika respon yang diharapkan tidak kunjung muncul maka perlu untuk melakukan shaping
• Shaping = “strategi pemberian penguatan positif pada perilaku-perilaku yang mendekati perilaku yang diinginkan.”
Penguatan Negatif
• Definisi : “ penguat yang berasal dari pemindahan atau penghindaran suatu kejadian negatif sebagai konsekuensi dari perilaku.”
1. Escape conditioning
2. Avoidance conditioning
Hukuman
definisi : “ konsekuensi negatif dari perilaku yang mengarahkan pada penurunan frekuensi perilaku.”
Dangers of Punishment
Reinforcing to the punisher
Has a generalized inhibiting effect
Learning to dislike and reacting aggressively (physical punishment)
Criticism trap
Doesn’t teach the individual how to react more appropriately.
Petunjuk penggunaan Hukuman
1. Jangan menggunakan hukuman fisik
2. Jangan hanya menghukum tapi berikan juga penguat positif pada perilaku yang benar untuk menggantikan perilaku yang ingin dieliminir melalui hukuman
3. Jangan menghukum “orangnya” tapi “perilakunya”. Hentikan hukuman bila perilaku telah berhenti.
4. Jangan campuradukkan hukuman dan hadiah untuk perilaku yang sama
5. Sekali telah memutuskan untuk memulai hukuman, jangan pernah mundur lagi

Stimulus Discrimination & Generalization
• Stimulus Discrimination “kecenderungan untuk merespon lebih sering terhadap satu stimulus daripada stimulus lainnya.”
• Stimulus Generalization “kecenderungan bagi stimulus yang mirip untuk menghasilkan respon yang sama.”
PENDEKATAN KOGNITIF
-Belajar “Proses mental aktif untuk memperoleh, mengingat dan menggunakan pengetahuan.”
-Outcome : pengetahuan dan mengetahui
-Element paling penting dalam proses belajar : “pengetahuan”
Perbandingan Pendekatan Kognitif dan Perilaku dalam Belajar
1. Menurut Kognitif, yang dipelajari adalah pengetahuan; perubahan pada pengetahuan mengubah perilaku Menurut Perilaku, perilaku lah yang dipelajari
2. Keduanya meyakini bahwa penguat/reinforcement merupakan hal penting dalam belajar Menurut pendekatan Perilaku, reinforcement menguatkan respon Menurut pendekatan Kognitif, reinforcement merupakan sumber pengetahuan yang menyediakan umpan balik mengenai hal yang mungkin terjadi bila perilaku diulang atau diubah

3. Dalam pendekatan Perilaku, individu bersifat pasif dipengaruhi oleh lingkungan Dalam pendekatan Kognitif, individu aktif memilih, mempraktekkan, memberi perhatian, mengabaikan, merefleksikan dan mengambil keputusan lainnya.

0 komentar:

Posting Komentar